Adobe After Effect dan Premiere Pro Kini Jadi Native di Mac M1

author Akmal Choiron | Sabtu, 30 April 2022

news

Untuk pengembangan kompatibilitas Premiere Pro di perangkat M1 sebenarnya telah memasuki tahapan uji coba versi beta sejak Desember 2021 lalu, namun kompatibel Premiere Pro di perangkat M1 baru saja dirilis untuk umum sejak April 2022 ini. 

 

Manajer Produk Adobe Patrick Palmer menggambarkan update M1 sebagai "sangat responsif" dengan janji bahwa "sekali para pengguna Adobe mencoba menggunakan Premiere Pro pada perangkat M1, maka mereka akan mendapatkan sensasi yang benar-benar menakjubkan". Hal ini disampaikan oleh Patrick Palmer selama selama sesi pers digital yang dihadiri oleh beberapa reviewer termasuk Trusted Review pada pertengahan April ini.

 

Menurut Adobe, kehadiran Premiere Pro memberikan sensasi yang luar biasa mulai dari ketika membuka aplikasi hingga mengekspor pekerjaan, semua pengerjaan editing video di Premiere Pro mengalami peningkatan kecepatan secara rata-rata hingga 77% lebih cepat. Ketika pertama kali membuka aplikasi Premiere Pro, para pengguna akan mendapati kecepatan launching aplikasi meningkat 50% lebih cepat dibandingkan dengan perangkat lain. Sedangkan ketika mengekspor pekerjaan maka pengguna akan mengalami peningkatan kecepatan hingga mencapai 77% lebih cepat dibandingkan dengan perangkat lain. Bahkan untuk kecepatan penyimpanan pekerjaan mencapai 15% lebih cepat. 

 

Untuk saat ini Apple tidak mengklarifikasi chip mana yang dibandingkan dengan M1 dalam briefing. Namun bisa dimengerti bahwa patokan kecepatan ini adalah kecepatan rata-rata yang ada di pasaran saat ini. 

 

M1 adalah chip laptop pertama yang dimiliki oleh Apple. Chip M1 ini menggantikan CPU Intel yang digunakan Apple selama bertahun-tahun sebelumnya. Selama tahapan pengujian penggunaan Premiere Pro di M1, kami benar-benar terkesan bahwa Apple MacBook Air M1 dapat mencetak warna desain secara sempurna hingga kami berani memberinya rating 5/5 untuk Premiere Pro di M1 ini. Hal ini kami dasarkan pada pengujian kami pada bulan Desember 2021 lalu. Dalam pandangan kami, Premiere Pro di M1 milik Apple telah menawarkan kinerja yang sangat baik dan efisiensi daya untuk hardware.

 

Adobe juga mengumumkan sejumlah fitur baru yang tersedia di Premiere Pro, After Effects dan Character Animator mulai hari ini. 

 

Salah satu update yang paling memberikan efisiensi waktu bagi para penggunanya adalah fitur speech-to-text baru yang dihadirkan pada aplikasi Premiere Pro. Fitur ini memungkinkan pengguna Premiere Pro untuk membuat transkrip audio ke teks secara otomatis. Fitur ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk membuat subtitle otomatis pada video, yang akan sangat membantu para desainer video dan pekerja kreatif lainnya.

 

Nah setelah Premiere Pro dihadirkan secara native pada M1, kejutan lain juga dihadirkan oleh Adobe. Pihak Adobe akhirnya pada tanggal 12 April 2022 lalu secara resmi mengumumkan update besar untuk After Effects, sehingga aplikasi editing untuk efek visual yang biasanya bekerja secara bergandengan dengan Premiere Pro ini secara resmi menjadi aplikasi native di M1. Dengan ini, para pekerja kreatif akan benar-benar diuntungkan karena baik Premiere Pro dan After Effects adalah aplikasi yang sangat berguna bagi pekerjaan mereka. Hadirnya kedua aplikasi tersebut secara native di M1 benar-benar akan meningkatkan produktivitas mereka. 

Adobe After Effects is now (finally) native to Apple M1 and Photoshop gets  Panasonic GH6 support - DIY Photography

Image credit: PCWorld

 

Berdasarkan keterangan pihak Adobe, hasil editing After Effects yang dirender pada Mac M1 dua kali lebih cepat dari iMac Pro dengan prosesor Intel Xeon W 10-core. Render di Mac Studio dengan prosesor M1 Ultra tiga kali lebih cepat. Meluncurkan After Effects hingga tujuh kali lebih cepat pada Adobe tidak secara spesifik menyebutkan prosesor M1 mana yang mereka gunakan dalam perbandingan kecepatan ini.

 

Dengan ini, Adobe telah memperbarui software editing video profesional After Effects sehingga menjadi aplikasi native M1 Apple yang menawarkan kepada para penggunanya kecepatan render hingga 3x lebih cepat pada Mac terbaru Apple dibandingkan dengan Mac kelas atas dengan prosesor Intel.


Pada perangkat M1, Adobe menjanjikan kinerja hingga 2x lebih cepat dalam rendering dan respons aplikasi secara umum. Pada M1 Ultra, chip Apple paling canggih yang ditemukan di Mac Studio, Adobe mengatakan After Effects akan 3x lebih cepat untuk editor video. Salah satu cara khusus Adobe untuk mengoptimalkan After Effects adalah dengan rendering multi-bingkai, yang memanfaatkan semua inti yang tersedia pada silikon Apple untuk memberikan pengalaman pemutaran hingga 4x lebih cepat daripada iMac Pro kelas atas dengan prosesor Intel Xeon 10-inti.

Adobe Premiere Pro now runs natively on the M1 Macs - 9to5MacImage credit: PCWorld

 

Ada beberapa perbedaan fungsionalitas dan beberapa fitur yang tidak tersedia baik pada Premiere Pro maupun After Effect yang kini menjadi native di Apple M1, di antaranya adalah:

  • Capture alur kerja (DV, HDV, dukungan pengambilan pihak ketiga, dan kontrol perangkat)
  • Ekspor ke Wraptor DCP
  • Impor dan ekspor codec GoPro Cineform
  • Impor format XDCAM tertentu (saat ini XDCAMEX)
  • Ekspor ke format Film P2
  • Dukungan permukaan kontrol EUCON
  • Impor AAF dan ekspor
  • Ekspor ke workflow tape menggunakan ekspor ke ribbon (termasuk HDCAM) melalui dek yang terhubung ke SDI. Sehingga untuk mengatasi hal ini kamu tetap memerlukan Premiere Pro yang berjalan di komputer dengan sistem operasi berbasis Intel.


Update lain untuk After Effects yang dihadirkan oleh Adobe adalah Scene Edit Detection, yang menggunakan Adobe Sensei AI untuk mendeteksi perubahan scene dalam klip yang diedit. Beberapa update lainnya meliputi:

  1. Extended Viewer, yang memberikan lebih banyak tampilan ruang dan lapisan 3D;
  2. Binning Indicators untuk Lapisan 3D, yang menunjukkan lapisan 3D mana yang dirender bersama dalam ruang 3D yang sama.


Sedangkan untuk Adobe Premiere Pro beberapa fitur yang dilakukan update adalah

  1. Fungsi Impor, Header Bar, dan Ekspor; 
  2. Warna Otomatis, yang menggunakan Adobe Sensei AI untuk koreksi warna; 
  3. Peningkatan kinerja dan alur kerja; dan 
  4. Aset inventory Adobe gratis yang banyak ditambahkan dalam update terbarunya.


Update terbaru untuk Affect Effects dan Premiere Pro ini akan tersedia dalam rilis bertahap yang dijadwalkan mulai 12 April 2022. Versi baru akan diluncurkan ke pengguna selama beberapa hari ke depan melalui Creative Cloud.

 

Frame.io, platform kolaborasi video Adobe, sekarang tersedia melalui Creative Cloud. Menurut perusahaan, Frame.io untuk Creative Cloud adalah tinjauan terintegrasi dan alur kerja persetujuan pertama di industri untuk pasca-produksi.



news

Of the Author

Akmal Choiron

Anda mungkin juga tertarik

news Software

Microsoft Menghentikan Dukungan Aplikasi Android di Subsistem Windows 11 Tahun 2025

Marshanda | Senin, 18 Maret 2024

news Software

Jika Memiliki Salah Satu Aplikasi Ini di Ponsel Android Anda Hapus Segera

Marshanda | Minggu, 18 Februari 2024

news Software

ChatGPT Akan Menggunakan Lebih dari 30.000 Kartu Grafis Nvidia

Marshanda | Minggu, 5 Maret 2023